Nama : Ayu
Lestari
Nim :
A1C111040
Prodi :
Pendidikan Kimia Reguler 2011
UJIAN
MID SEMESTER
MATAKULIAH :KIMIA ORGANIK II
SKS : 3 SKS
WAKTU : Mulai Rabu, 24 April sampai dengan 1 Mei 2013 jam 24.00
DOSEN PENGAMPU : Dr.Syamsurizal, M.Si
MATAKULIAH :KIMIA ORGANIK II
SKS : 3 SKS
WAKTU : Mulai Rabu, 24 April sampai dengan 1 Mei 2013 jam 24.00
DOSEN PENGAMPU : Dr.Syamsurizal, M.Si
1.
Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi
beberapa turunan. Buatlah skema reaksi perubahan dari suatu ester menjadi amida
selanjutnya target akhirnya adalah benzoil khlorida.
Penyelesaian:
Skema Reaksi perubahan ester menjadi amida dengan target akhir benzoil klorida sebagai berikut:
Penyelesaian:
Skema Reaksi perubahan ester menjadi amida dengan target akhir benzoil klorida sebagai berikut:
reaksi perubahan amida menjadi Benzoil
Klorida :
kemudian untuk dapat mengubah suatu senyawa amida menjadi suatu senyawa asil klorida dimana pada reaksi ini diubah manjadi benzoil klorida. Suatu senyawa amida yang diperoleh dari reaksi diatas (reaksi antara ester dengan NH3) direaksikan kembali dengan HCl sehingga pada reaksi ini menghasilkan senyawa benzoil klorida dan NH3. Pada reaksi ini, NH3 merupakan hasil samping dari reaksi sintesis benzoil klorida tersebut. Adapun reaksinya yaitu :
kemudian untuk dapat mengubah suatu senyawa amida menjadi suatu senyawa asil klorida dimana pada reaksi ini diubah manjadi benzoil klorida. Suatu senyawa amida yang diperoleh dari reaksi diatas (reaksi antara ester dengan NH3) direaksikan kembali dengan HCl sehingga pada reaksi ini menghasilkan senyawa benzoil klorida dan NH3. Pada reaksi ini, NH3 merupakan hasil samping dari reaksi sintesis benzoil klorida tersebut. Adapun reaksinya yaitu :
2.
Temukan manfaat dari benzoil khlorida,
jelaskan bagaimana mekanisme senyawa
benzoil khlorida berperan?
Penyelesaian:
C6H5COCl merupakan rumus
molekul dari benzoil klorida, dimana gugus –COCl terikat langsung pada sebuah
cincin benzene. Senyawa benzoil klorida
ini jauh lebih tidak reaktif jika dibandingkan dengan asil
klorida sederhana seperti etanoil klorida. Selain itu Benzoil klorida, juga
dikenal sebagai benzenakarbonil klorida yang merupakan cairan tak berwarna
dan berkabut dengan bau yang menusuk. Senyawa ini digunakan
sebagai bahan kimia antara dalam pembuatan zat
warna,parfum,peroksida, obat-obatan dan resin.Benzoil klorida juga
digunakan dalam bidang fotografi dan digunakan dalam proses pembuatan
tanin sintetik. Ia sebelumnya digunakan sebagai gas iritan dalam
peperangan.
Ester biasa digunakan dalam pembuatan parfum atau esense
dari benzoil klorida
Benzoil klorida memiliki rumus molekul C6H5COCl. Gugus -COCl terikat langsung pada sebuah cincin benzen. Senyawa ini jauh lebih tidak reaktif jika dibanding dengan asil klorida sederhana seperti etanoil klorida. Senyawa fenol pertama-tama diubah menjadi senyawa ionik natrium fenoksida (natrium fenat) dengan melarutkannya dalam larutan natrium hidroksida.
Benzoil klorida memiliki rumus molekul C6H5COCl. Gugus -COCl terikat langsung pada sebuah cincin benzen. Senyawa ini jauh lebih tidak reaktif jika dibanding dengan asil klorida sederhana seperti etanoil klorida. Senyawa fenol pertama-tama diubah menjadi senyawa ionik natrium fenoksida (natrium fenat) dengan melarutkannya dalam larutan natrium hidroksida.
Ion fenoksida akan bereaksi lebih cepat jiak direaksikan dengan benzoil klorida dibanding jiak direaksikan dengan fenol, tetapi walaupun demikian pada saat terjadi reaksi tetap harus dikocok dengan benzoil klorida selama sekitar 15
menit dengan tujuan agar padatan fenol benzoat terbentuk.
3.
Bila benzoil khlorida dikonversi menjadi asam
benzoat. Buatlah tiga contoh turunan asam benzoat sebagai model, kemudian
jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap kekuatan tiga jenis asam benzoat yang
anda modelkan.
Penyelesaian:
Beberapa contoh turunan dari asam benzoat adalah
sebagai berikut:
a. Parasetamol (Asetaminofen)
Parasetamol atau asetaminen adalah obat analgesik dan antipiretik yang populer
dan digunakan untuk melegakan sakit kepala,
sengal-sengal dan sakit ringan, serta demam.
b. Aspirin
Aspirin atau asam
asetilsalisilat (asetosal)
adalah sejenis obat turunan darisalisilat yang sering
digunakan sebagai senyawa analgesik (penahan
rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (terhadap
demam), dan anti-inflamasi (peradangan).
Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat
digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan
jantung.
Aspirin |
.
c.
Natrium Benzoat
Natrium benzoat yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng. Dimana natrium benzoat merupakan garam atau ester dari asam benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau Soda Benzoat. Bahan pengawet ini merupakan garam asamSodium Benzoic, yaitu lemak tidak jenuh ganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDA dan telah digunakan oleh para produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme.
Pengaruh resonansi
Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal. Delokalisasi elektron yang terjadi pada benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut:
Hal yang harus
diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari suatu
senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya
merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya. Hal ini pun berlaku dalam
struktur resonansi benzena, sehingga benzena lebih sering digambarkan sebagai
berikut:
Teori resonansi dapat
menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab, ikatan rangkap dua
karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk semacam cincin yang
kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah diganggu. Oleh karena
itulah reaksi yang umum pada benzena adalah reaksi substitusi terhadap atom H
tanpa mengganggu cincin karbonnya.
4. Usulkan turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya?
Penyelesaian:
Asam O-
asetilsalisilat (aspirin) adalah turunan asam
salisilat yang telah dikenal sebagai prototip
obat analgesic kelompok NSAIDs. Stabilitas
senyawa ini menjadi salah satu kelemahannya , di
samping efek sampingnya. Reaksi yang
paling berkontribusi dalam degradasi aspirin
adalah hidrolisis yang menghasilkan produk asamsalisilat
dan asam asetat. Dimana pada reaksi ini berlangsung dalam berbagai pH dan laju
reaksinya mengikuti kinetika order pertama semu tetapi dalam suasana yang lebih
basa,aspirin terhidrolisis lebih cepat Asam
O-(4-klorobenzoil)salisilatmerupakan ester asam salisilat yang dapat mengalami
hidrolisis menjadi asam salisilat danasam 4-klorobenzoat.
Kemampuan
organisme tertentu untuk menurunkan senyawa aromatik dan hidrokarbon rantai
panjang yang luar biasa karena jenis molekul yang stabil untuk menyerang oleh
banyak agen aktif kimia. Namun, dibatasi untuk kelompok terbatas bakteri, yang
paling menonjol menjadi pseudomonad dan terkait Gram-negatif spesies, dan
beberapa jamur. Kapasitas untuk mendegradasi senyawa aromatik karena sintesis
enzim yang mengkatalisis penggabungan oxygenase langsung dari oksigen ke dalam
molekul substrat. Untuk molekul aromatik, pengenalan gugus hidroksil,
dikatalisis oleh enzim oksigenase, efek resonansi yang stabil dari cincin
benzena, sehingga membuat lebih rentan terhadap serangan oleh enzim yang
mengkatalisis oksigenase lanjut pembukaan cincin. Produk fisi cincin kemudian
lebih lanjut dimetabolisme, memproduksi intermediet dari siklus trikarboksilat
yang pada gilirannya dimetabolisme melalui siklus itu. Jalur kemungkinan untuk
degradasi asam asetilsalisilat oleh Acinetobacter lwoffii.